Iklim Komunikasi Organisasi
Iklim komunikasi organisasi
terdiri dari persepsi-persepsi atas unsur-unsur organisasi dan pengaruh
unsur-unsur tersebut terhadap komunikasi. Pengaruh ini didefinisikan,
disepakati, dikembangkan dan dikokohkan secara berkesinambungan melalui
interaksi dengan anggota organisasi lainnya. Pengaruh ini menghasilkan pedoman
bagi keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan individu, dan mempengaruhi
pesan-pesan mengenai organisasi.
Frase iklim komunikasi organisasi menggambarkan suatu
kiasan bagi iklim fisik, cara orang bereaksi terhadap aspek organisasi
menciptakan suatu iklim komunikasi. Iklim komunikasi dipihak lain merupakan
gabungan dari persepsi-persepsi-suatu evaluasi-makro-mengenai peristiwa
komunikasi, perilaku manusia, proses pegawai terhadap pegawai lainnya,
harapan-harapan, konflik-konflik abtar pesona, dan kesempatan bagi pertumbuhan
dalam organisasi tersebut. Iklim komunikasi berbeda dengan iklim organisasi
dalam arti iklim komunikasi meliputi persepsi-persepsi mengenai pesan dan
peristiwa yang berhubungan dengan pesan yang terjadi dalam organisasi.
Iklim komunikasi sebuah organisasi mempengaruhi cara
hidup kita; kepada siapa kita berbicara, siapa yang kita sukai, bagaimana
perasaa kita, bagaimana kegiatan kerja kita, dan bagaimana cara kita
menyesuaikan diri dengan organisasi. Redding (1972) ( dalam Pace dan Faules,
2002 : 149) menyatakan
bahwa iklim komunikasi organisasi jauh lebih penting daripada keterampilan atau
tekhnik-tekhnik komunikasi semata-mata
dalam menciptakan suatu organisasi yang efektif.
Beberapa alasan pentingnya iklim komuikasi :
1.
Karena mengaitkan konteks organisasi
dengan konsep-konsep, perasaan-perasaan dan harapan-harapan anggota organisasi
2.
Membantu menjelaskan perilaku
anggota organisasi
3.
Dapat memahami lebih baik apa yang
mendorong anggota organisasi untuk bersikap dengan cara-cara tertentu
4.
Iklim komunikasi berperan dalam
keutuhan suatu budaya dan membimbing perkembangan budaya tersebut
5.
Menjembatani praktik-praktik
pemgelolaan sumber daya manusia dengan produktivitas
Pentinnya iklim organisasi terhadap sebuah
organisasi tampaknya tidak dapat diragukan lagi, bagaimana kita dapat
menciptakan sebuah keadaan komunikasi yang kondusfif sangat mempengaruhi
hubungan antara nggota organisasi.
Iklim komunikasi merupakan suatu citra makro, abstrak
dan gabungan dari suatu fenomena global yang disebut komunikasi organisasi.
Diasumsikan bahwa iklim berkembang dari interaksi antara sifat-sifat suatu
organisasi dan persepsi individu atas sifat-sifat itu. Iklim dipandang sebagai
suatu kualitas pengalaman subjektif yang berasal dari persepsi atas
karakter-karakter yang relative langgeng pada organisasi.
Iklim komuikasi organisasi terdiri dari
persepsi-persepsi atas unsur-unsur organisasi dan pengaruh unsure-unsur
tersebut terhadap komunikasi. Pengaruh ini didefinisikan, disepakati,
dikembangkan dan dikokohkan secara berkesinambugan melalui dengan anggota
organisasi lainya. Pengaruh ini mengahasilkan pedoman bagi keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan individu, dan
mempengaruhi pesan-pesan mengenai organisasi.
0 comments:
Post a Comment