Search This Blog

Sunday, June 10, 2012

Definisi komunikasi


                Komunikasi
Bermacam-macam definisi komunikasi yang dikemukakan orang untuk memberikan batasan terhadap apa yang dimaksud dengan komunikasi, sesuai dari sudut nama mereka memandangnya. Tentu saja masing-masing definisi tersebut ada benarnya dan tidak salah karena disesuaikan dengan bidang dan tujuan mereka masing-masing.
Menurut Hovland, Jani dan kelley seperti yang dikemukakan oleh Forsdale (dalam Arni Muhammad 2009:2)  adalah sesorang sosiolog Amerika dalam buku komunikasi organisasi arni Muhammad menyatakan bahwa komunikasi adalah proses individu mengirimkan stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai proses, bukan sebagai suatu hal.
Sedangkan menurut Lousis Forsdale (dalam Arni Muhammad 2009:2), seorang ahli komunikasi dan pendidikan  menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, dan diubah. Pada definisi ini komunikasi juga dipandang sebagai suatu proses. Kata signal maksudnya adalah signal yang berupa verbal dan nonverbal yang mempunyai aturan tertentu. Dengan adanya aturan memahami  menjadikan orang yang menerima signal yang telah mengetahui aturannya akan dapat memahami maksud dari signal yang diterimanya. Misal setiap bahasa mempunyai aturan tertentu baik bahasa lisan, bahasa tulisan maupun bahasa isyarat. Bila orang yang mengirim signal menggunakan bahasa yang sama dengan orang yang menerima, maka si penerima akan dapat memahami maksud dari signal tersebut, tetapi kalau tidak mungkin dia tidak dapat memahami maksudnya.
Selanjutnya Forsdale (dalam Arni Muhammad 2009:2)   mengatakan, bahwa pemberi signal dalam komunikasi dapat dilakukan dengan maksud tertentu atau dengan didasari dan tidak dapat juga terjadi tanpa didasari. Kalau kita bandingkan dengan definisi pertama, definisi Forsdale ini kelihatannya lebih umum dari definisi pertama yang mengatakan komunikasi hanya terjadi dengan penuh kesadaran sedangkan pada Forsdale dapat dalam kondisi sadar dan tidak sadar. Begitu juga dalam ruang lingkupnya, kalo definisi pertama lebih menekankan komunikasi hanya diantara manusia, sedangkan pada definisi kedua komunikasi baik di antara manusia maupun komunikasi dalam sistem kehidupan binatang.
Brent D. Ruben (dalam Arni Muhammad 2009:3)  memberikan definisi mengenai komunikasi manusia yang lebih komprehensif sebagai berikut : komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan lingkungan dan orang lain.
Pada definisi ini pun komunikasi juga dikatakan sebagai suatu proses yaitu suatu aktivitas yang mempunyai beberapa tahap yang terpisah satu sama lain tetapi berhubungan. Misalnya kalau kita ingin berpidato di depan umum sebelum berpidato tersebut kita telah melakukan serentetan sub-aktivitas seperti membuat perencanaan, menentukan tema pidato, mengumpulkan bahan, melatih diri di rumah, baru kemudian tampil berpidato di depan umum.
Bila diperhatikan lebih lanjut definsi Ruben ini, kelihatan bahwa ruben memakai istilah yang berbeda dengan dua definisi sebelumnya yang memakai istilah stimulus dan signal. Ruben menggunakan istilah informasi untuk maksud itu, yang diartikan sebagai kumpulan data, pesan, susunan isyarat dalam cara tertentu yang mempunyai arti atau berguna bagi sistem tertentu. Pengertian informasi di sini tidak hanya bersifat fakta tetapi juga berisi fiksi, humor, atau bujukan dan apa saja.
Sedangkan Wiliam J. Seller (dalam Arni Muhammad 2009:4)   memberikan definisi komunikasi lebih bersifat universal. Dia mengatakan komunikasi adalah proses dengan nama simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti. Kelihatannya dari definisi ini proses komunikasi sangat sederhana, yaitu mengirimkan dan menerima pesan tetapi sesungguhnya komunikasi adalah suatu fenomena yang kompleks yang sulit dipahami tanpa mengetahui prinsip dan komponen yang penting dari komunikasi tersebut.
Dari definisi di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa komunikasi adalah pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah perilaku.
Si pengirim pesan dapat berupa individu, kelompok atau organisasi. Begitu juga halnya dengan si penerima pesan dapat berupa seorang anggota organisasi, atau organisasi secara keseluruhan.
Istilah proses maksudanya bahwa komunikasi itu berlangsung melalui tahap-tahap tertentu, berubah-ubah dan tidak ada henti-hentinya. Proses komunikasi merupakan proses yang timbal balik karena antara pengirim dan penerima saling mempengaruhi satu sama lain.

0 comments:

Post a Comment