Komunikasi
Menurut Hovland, Jani dan kelley
seperti yang dikemukakan oleh Forsdale (dalam Arni Muhammad 2009:2) adalah sesorang sosiolog Amerika dalam buku
komunikasi organisasi arni Muhammad menyatakan bahwa komunikasi adalah proses
individu mengirimkan stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah
tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai
proses, bukan sebagai suatu hal.
Sedangkan menurut Lousis Forsdale (dalam
Arni Muhammad 2009:2), seorang ahli komunikasi dan pendidikan menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu
proses memberikan signal menurut
aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan,
dipelihara, dan diubah. Pada definisi ini komunikasi juga dipandang sebagai
suatu proses. Kata signal maksudnya
adalah signal yang berupa verbal dan
nonverbal yang mempunyai aturan tertentu. Dengan adanya aturan memahami menjadikan orang yang menerima signal yang telah mengetahui aturannya
akan dapat memahami maksud dari signal
yang diterimanya. Misal setiap bahasa mempunyai aturan tertentu baik bahasa
lisan, bahasa tulisan maupun bahasa isyarat. Bila orang yang mengirim signal menggunakan bahasa yang sama
dengan orang yang menerima, maka si penerima akan dapat memahami maksud dari signal tersebut, tetapi kalau tidak
mungkin dia tidak dapat memahami maksudnya.
Selanjutnya Forsdale (dalam Arni
Muhammad 2009:2) mengatakan, bahwa pemberi signal dalam komunikasi dapat dilakukan dengan maksud tertentu atau
dengan didasari dan tidak dapat juga terjadi tanpa didasari. Kalau kita
bandingkan dengan definisi pertama, definisi Forsdale ini kelihatannya lebih
umum dari definisi pertama yang mengatakan komunikasi hanya terjadi dengan
penuh kesadaran sedangkan pada Forsdale dapat dalam kondisi sadar dan tidak
sadar. Begitu juga dalam ruang lingkupnya, kalo definisi pertama lebih
menekankan komunikasi hanya diantara manusia, sedangkan pada definisi kedua
komunikasi baik di antara manusia maupun komunikasi dalam sistem kehidupan
binatang.
Brent D. Ruben (dalam Arni Muhammad
2009:3) memberikan definisi mengenai
komunikasi manusia yang lebih komprehensif sebagai berikut : komunikasi manusia
adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok,
dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan dan menggunakan
informasi untuk mengkoordinasikan lingkungan dan orang lain.
Pada definisi ini pun komunikasi juga
dikatakan sebagai suatu proses yaitu suatu aktivitas yang mempunyai beberapa
tahap yang terpisah satu sama lain tetapi berhubungan. Misalnya kalau kita
ingin berpidato di depan umum sebelum berpidato tersebut kita telah melakukan
serentetan sub-aktivitas seperti membuat perencanaan, menentukan tema pidato,
mengumpulkan bahan, melatih diri di rumah, baru kemudian tampil berpidato di
depan umum.
Bila diperhatikan lebih lanjut definsi
Ruben ini, kelihatan bahwa ruben memakai istilah yang berbeda dengan dua
definisi sebelumnya yang memakai istilah stimulus dan signal. Ruben menggunakan istilah informasi untuk maksud itu, yang
diartikan sebagai kumpulan data, pesan, susunan isyarat dalam cara tertentu
yang mempunyai arti atau berguna bagi sistem tertentu. Pengertian informasi di
sini tidak hanya bersifat fakta tetapi juga berisi fiksi, humor, atau bujukan
dan apa saja.
Sedangkan Wiliam J. Seller (dalam Arni
Muhammad 2009:4) memberikan definisi komunikasi lebih bersifat
universal. Dia mengatakan komunikasi adalah proses dengan nama simbol verbal
dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti. Kelihatannya dari definisi
ini proses komunikasi sangat sederhana, yaitu mengirimkan dan menerima pesan
tetapi sesungguhnya komunikasi adalah suatu fenomena yang kompleks yang sulit
dipahami tanpa mengetahui prinsip dan komponen yang penting dari komunikasi
tersebut.
Dari definisi di atas dapat diambil
suatu kesimpulan bahwa komunikasi adalah pesan verbal maupun nonverbal antara
si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah perilaku.
Si pengirim pesan dapat berupa
individu, kelompok atau organisasi. Begitu juga halnya dengan si penerima pesan
dapat berupa seorang anggota organisasi, atau organisasi secara keseluruhan.
Istilah proses maksudanya bahwa
komunikasi itu berlangsung melalui tahap-tahap tertentu, berubah-ubah dan tidak
ada henti-hentinya. Proses komunikasi merupakan proses yang timbal balik karena
antara pengirim dan penerima saling mempengaruhi satu sama lain.
0 comments:
Post a Comment